Thursday, 2 April 2015

Cara Menghidupkan Motor Injeksi Yang Benar

      Kini jamannya motor injeksi BEROOOOOHHHH.. haha
mungkin kata2 sambutan diatas cocok juga untuk slogan perkembangan teknologi dalam hal kendaraan saat ini yaa..
      Langsung saja kita bahas judul di atas.. masih banyak pengendara kendaraan baik dari roda dua maupun lebih yang kendaraannya sudah di bekali teknologi injeksi, tetapi masih bingung dalam hal perawatannya kendaraanya dan dalam hal ini abang akan sedikit membahas tentang cara menghidupkan kendaraan khususnya kendaraan roda dua atau motor yang berteknologi injeksi..
     Dalam hal menghidupkan mesin motor antara motor karburator dan injeksi sangatlah berbeda. Pada motor berkarburator sekali kunci kontak di putar ke ON langsung bisa distarter atau menggunakan kickstart. Tetapi pada motor injeksi harus menunggu lampu indicator mati dahulu baru mesin bisa dinyalakan. Seperti kita ketahui bahwa ciri khas dari motor injeksi adalah adalahnya lampu indicator atau malfunction Indicator Lamp (MIL) pada speedometer. Lampu ini sebenarnya berfungsi sebagai pemberitahu kondisi mesin, khususnya sensor-sensor pada sepeda motor. Jadi dalam menghidupkan motor injeksi pastikan bahwa lampu MIL benar-benar sudah mati. Jika ternyata terdapat kedipan-kedipan antara 2 atau lebih menandakan bahwa motor yang kawan2 pakai sedang bermasalah.


perbedaan antara motor karburator dan injeksi, dimana kalau karburator BBM disuplay dengan wujud kabut karena adanya perbedaan tekanan di lubang ventury dengan ruang pelampung, atau lebih gampangnya karena adanya tekanan negative (-) yang dihasilkan dari hisapan piston yang bergerak dari atas (TMA) menuju bawah (TMB). Sedangkan kalau motor injeksi, suplay BBM yang berupa gas/kabut dilakukan oleh injector, dimana injector akan mengabutkan BBM karena adanya tekanan positif (+) yang diberikan oleh komponen Fuel Pump (pompa BBM).



       Hubungan antara lampu indikator injeksi yang dimaksud yaitu mengingat salah satu faktor injector bisa nyemprot adalah karena adanya tekanan positif (+) yang diberikan oleh Fuel pump (pompa BBM) maka setidaknya kita harus menunggu agar fuel pump mendapatkan tekanan maksimalnya terlebih dahulu, dimana dalam kurun waktu kurang lebih 3 detik (yang diisyaratkan oleh lampu) setidaknya fuel pump sudah bisa menghasilkan tekanan yang dibutuhkan untuk mengkabutkan BBM dengan sempurna.
      Kesimpulannya, kita disuruh menunggu sampai lampu indikator mati karena dalam kurun waktu tersebut setidaknya kita telah memberi kesempatan kepada fuel pump untuk menghasilkan tekanan standbay-nya (sesuai std motor), dimana hal tersebut diharapkan agar saat injector pertama kali nyemprot (motor pertama kali dinyalakan) nantinya BBM bisa dikabutkan dengan sempurna yang berimbas campuran udara dengan BBM akan lebih homogen dan akan berakhir pada pembakaran di ruang bakar yang sempurna. (pembakaran sempurna mengakibatkan: mesin mudah dihidupkan, tenaga mesin lebih maksimal, pemakaian BBM yang lebih efisien, dan emisi gas buang lebih rendah).
     Meski tidak ada pengaruh yang berbahaya, diharapkan kepada para pengguna motor injeksi agar tidak terburu-buru  dalam menyalakan motor injeksi. Tunggulah lampu indicator yang ada di speedometer mati dulu baru di starter. Jika tidak maka akan sedikit sulit untuk menyalakan motor karena kondisi suhu pada mesin dan lingkungan sudah berbeda. Hal ini disebabkan sistem injeksi menyimpan data saat motor pertama kali dimatikan. Saat dihidupkan kembali tanpa menunggu indicator mati maka data lama yang digunakan.
     Sebagus apapun kendaraan yang kita punya, Semahal apapun  kendaraan yang kita punya, dan Secepat apapun kendaraan yang kita punya, tetap saja Perawatan adalah kunci utama kenyamanan dan keawetan kendaraan yang kita punya..
     SEMOGA DAPAT SEDIKIT MEMBANTU YAA.. 



1 comment:

  1. mas knapa lampu motor ane redup,trus tak cek langsung di kabel lampu dri spul tegangannya tetep kecil,tpi laju motor tetep normal,apanyA kira² yg prlu di ganti mas mohon pencerahan mas...trims

    ReplyDelete