Bagi para Club-Club dan Komunitas-Komunitas motor, pastinya sudah tau tata cara dalam berkendara selama di jalan. Baik secara personal maupun touring, nah supaya kita bisa lebih aman dan nyaman selama dalam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor, ada baiknya temen-temen mengetahui tata cara dan sedikit tips dalam berkendaraan selama touring.
Safety Riding adalah cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.
Persiapan atau perlengkapan yang harus di perhatikan :
- Kelengkapan kendaraan bermotor standar.
- Kaca spion wajib ada 2 buah di kiri dan kanan.
- Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
- STNK dan SIM selalu siap / tidak expired.
- Plat Nomor depan belakang.
- Memakai perlengkapan Safety Riding yang relatif paling aman apabila tanpa disengaja terjebak dalam situasi terburuk / kecelakaan.
- Mematuhi peraturan lalu lintas. Paham rambu-rambu lalu lintas.
- Hindari berkendara agresif. Sabar dan sopan dalam berkendara. Timbulkan simpaty/kekaguman pemakai jalan lain terhadap prilaku berkendara kita. Tidak gampang terprovokasi dengan pemakai jalan lain, tidak arogan.
- Mengerti posisi sesama pengendara/pemakai jalan bahwa jalan raya digunakan untuk bersama. Jadi sebisa mungkin menghindari perilaku-perilaku seperti meng-klakson berlebihan, menggunakan aksesoris yang dapat mengganggu pemakai jalan lain seperti klakson kebo/anjing, sirine, strobo dsb. Prinsipnya, The Road is Not Yours Brother
Istilah-Istilah Dalam Touring :
- Kapten = Pimpinan Touring
- Vorijder = Yang ngatur jalan dan harus tau tekhnik isyarat tangan
- Safety Officer = yang ngarahin keselamatan anggota tour.
- Sweeper = Pengatur barisan (formasi)
- Technical Officer = Bagian Teknik untuk kerusakan kecil.
Bentuk Barisan Saat Touring
KODE-KODE DALAM TOURING
01- Lengan ditekuk ke samping bawah, telapak tangan menghadap belakang, artinya BERHENTI (STOP).
02 – Lengan dan jari telunjuk diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK SATU BARISAN
03 – Tangan membuka dan menutup dengan jari dan ibu jari lurus, artinya NYALAKAN LAMPU
04 – Lengan lurus ke samping bawah, telapak menghadap ke bawah, gerakan mengayun ke bawah artinya PERLAMBAT JALAN.
05 – Lengan dengan jari telunjuk dan tengah diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK DUA BARISAN.
06 – Jari telunjuk menunjuk arah tangki sepeda motor, artinya ISI BBM.
07 – Lengan lurus mengayun ke atas, telapak tangan menghadap ke atas, artinya PERCEPAT JALAN.
08 – Pada sebelah kanan, kaki kanan lurus ke bawah, pada sebelah kiri, tangan kiri lurus ke bawah, artinya JALAN RAWAN BAHAYA
09 – Jari dikepalkan, ibu jari diarahkan ke mulut helm, artinya BERHENTI DAN ISTIRAHAT.
10 – Lengan lurus dengan sudut 45 o ,
telapak tangan ke depan menunjuk dengan jari telunjuk, mengayun dari
belakang ke depan, dengan gerakan tangan sebatas dibawah bahu, artinya MEMERSILAHKAN DIBELAKANG UNTUK GANTI MEMIMPIN BARISAN atau MENYURUH DI BELAKANGNYA UNTUK PINDAH POSISI KEDEPAN.
11 – Gerakan telapak tangan menekan di atas helm dengan telapak terbuka ke bawah, artinya GANTI POSISI AGAR SEDIKIT MERUNDUK.
12 – Tangan kiri lurus ke samping 45 o , tangan mengepal dan mengayun pendek naik turun, artinya MENYARANKAN BERHENTI
13 – Lengan lurus ke atas tepat diatas bahu, telapak tangan membuka menghadap kedepan, artinya IKUTI SAYA.
14 – Lengan lurus ke samping sebatas bahu, jari telunjuk lurus, gerakan mengayun ke depan melewati helm, artinya BERHASIL TIBA DI TUJUAN.
15. Kode Klakson (Horn Code)
– Bunyi panjang : konfirmasi siap berangkat dan tanda konvoi sudah kembali komplit setelah
terputus (hanya sweeper)
– Bunyi berulang sering : permintaan emergency stop
– Bunyi pendek dua kali : salam brootherhood
16. Kode Lampu (Lamp Code)
– Melintang/Horisontal di atas kepala : perlahan/berhenti
– Melambai ke atas : belok sesuai arah yg ditunjuk (bila kiri atas berarti belok ke kiri)
– Menunjuk kiri bawah : konvoi diminta berada di sebelah kiri RC dengan konvoi 1 kolom
– Menunjuk lampu belakang : RC/SP meminta konvoi yg dibelakangnya mengikuti gerakannya
(biasanya digunakan pada saat akan menyalip kendaraan)
– Melambai kedepan (lampu dibawah) : SP meminta konvoi melaju sampai melewati
SP/mempercepat laju kendaraan
Terimakasih telah mampir ke blog amatir Abang.. SEMOGA BERMANFAAT YAA..HAHA