Tuesday, 31 March 2015

Relay pada Motor dan Mobil



Relay merupakan suatu perangkat elektonika yang sudah tidak asing lagi terutama bagi para otomotif mania yang sering memodif kelistrikan dari kendaran, baik itu untuk roda dua atau lebih..  mungkin masih banyak yang belum mengenal dan paham tentang apa-apa fungsi dan kegunaan dari alat ini.. tanpa basi basi abang coba rangkum ilmu yang abang dapat dari internet maupun konsultasi langsung dengan sang master Kang Heru dari seksi kelistrikan di sebuah Komunitas Motor di Bandung..

1. PENGERTIAN RELAY
   Relay adalah saklar listrik/elektrik yang membuka atau menutup sirkuit/rangkaian lain dalam kondisi tertentu. Jadi relay pada dasarnya adalah sakelar yang membuka dan menutupnya (open dan closenya) dengan tenaga listrik melalui coil relay yang terdapat di dalamnya. Pada awalnya sebuah relay di anggap memiliki coil/lilitan tembaga/cooper yang melilit pada sebatang logam, pada saat coil di beri masukan arus/ tegangan listrik/elektrik maka coil akan membuat medan elektromagnetik yang mempengaruhi batang logam di dalam lingkarannya tersebut untuk menjadikannya sebuah magnet. Kekuatan magnet yang terjadi pada batang logam tersebut menarik lempeng logam lain yang terhubung melalui armature/tuas ke sebuah sakelar. Biasanya relay memicu sakelar terbuka dan tertutup, dan hal ini tergantung type dan kebutuhan. 
    Cukup membingungkan bukan.hahaha.... bahasa sederhananya relay itu seperti alat untuk mengkovert atau mengubah daya atau arus listrik dari sumber kelistrikan dengan lilitan2 yang ada di dalam riley tersebut jadi sidaya yang di hasilkan sesuai dan stabil dan tidak terlalu menekorkan aki kendaraan otomotif mania semuannya.. kira2 seperti itu lah ya..haha


tambahan: tidak semua dalaman relay yang ada dipasaran seperti gambar no 1 tersebut, karena kebanyakan relay yang abal2 lilitannya tipiss sangatt dan sangattt tidak saya recomendasikan untuk dipakai karena rawan rusak, jebol, konslet dsb. relay yang bagus rata2 agak berat..

2. TUJUAN MEMAKAI RELAY
   Tapi dengan kemajuan jaman relay tidak lagi identik dengan perangkat mekanis seperti di atas.    Lalu apakah tujuan penggunakan relay dalam rangkaian listrik atau sirkuit elektronika? Ada beberapa tujuan penggunaan relay dalam rangkaian listrik maupun elektronika, yaitu:
        1. Untuk pengendalian sebuah rangkaian

        2.  Sebagai pengontrol sistem tegangan tinggi tapi dengan tegangan rendah. 
        3. Sebagai pengontrol sistem arus tinggi dengan memakai arus yang rendah.




3. JENIS-JENIS RELAY
     Untuk memenuhi kebutuhan di dalam merangkai atau membuat sirkuit listrik dan elektronika, beberapa produsen membuat/memproduksi berbagai macam / jenis relay, namun secara sistem relay di bagi atas:

  • Electromagnetic Relays (EMRs)

    Electromagnetic Relays (EMRs) terdiri dari kumparan/ coil untuk menerima sinyal tegangan tertentu, dengan satu set atau beberapa kontak yang terhubung pada armature/tuas yang diaktifkan/digerakkan oleh kumparan energi untuk membuka atau menutup sirkuit listrik sebagai hasil dari proses relay tersebut.

  • Solid-state Relays (SSRs)

Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay Solid-state Relays (SSRs) menggunakan output semikonduktor bukan lagi kontak secara mekanik untuk membuka dan menutup sirkuit. Perangkat output optik-digabungkan ke sumber cahaya LED di dalam relay. Relay dihidupkan dengan energi LED ini, biasanya dengan tegangan DC power yang rendah.



  • Microprocessor Based Relays

    Mengunakan mikroprosesor untuk mekanisme switching. Umum digunakan dalam pemantauan sistem proteksi power/ daya.





4. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN RELAY
   Electromagnetic Relays (EMRs)
   1. Sederhana dan mudah di pahami
   2. Tidak mahal
   3. Mudah diperbaiki secara teknik

   Solid-state Relays (SSRs)

  1. Tidak ada gerakan mekanis
  2. Secara proses lebih cepat dari EMR
  3. Tidak memicu antara kontak, sebagai kontak mandiri
   Microprocessor-based Relay
    1. Presisi yang jauh lebih tinggi dan lebih handal dan serta tahan lama.  
    2. Meningkatkan keandalan dan kualitas daya sistem tenaga listrik sebelum, selama dan  
        setelah kesalahan terjadi.
    3. Mampu bekerja baik dengan digital maupun analog I /O  
    4. Harga yang lebih mahal  

KESIMPULAN
 Dari penjelasan di atas maka kesimpulan fungsi dan tujuan dari penggunaan relay adalah sebagai berikut:
  1. Relay mengontrol output sirkuit untuk daya yang lebih tinggi.
  2. Relay sebagai proteksi/pelindung sangat penting untuk menjaga kesalahan dalam
      sistem diisolasi dan menjaga peralatan agar tidak rusak.  
  3. Relay lebih menjaga rangkaian kelistrikan  yang telah kita modifikasi dari aslinya..


1 comment:

  1. 1xbet korean bitcoin casino - legalbet
    1xbet is a bitcoin online casino operated by 3Gaming Software. It was founded in 1xbet 2011 and the 1XBET main purpose of its operation was to ボンズ カジノ provide the users with the

    ReplyDelete